Pengertian Media Online menurut Ashadi Siregar (dalam Kurniawan, 2005: 20): Media
online adalah sebutan umum untuk sebuah bentuk media yang berbasis telekomunikasi
dan multimedia (baca-komputer dan internet). Didalamnya terdapat portal,
website (situs web), radio-online, TV-online, pers online, mail-online, dll,
dengan karakteristik masing-masing sesuai dengan fasilitas yang memungkinkan
user memanfaatkannya.
Situs berita merupakan salah satu
sub-sistem dari media online. Penyebutan media online dikalangan beberapa ahli
media cukup beragam. Salah satu peneliti dan ahli media dari Universitas Texas,
Amerika, bernama Lorie Ackerman, menyebut media online sebagai bentuk
“penerbitan elektronik”. “The term electronic publishing is used to
convey a variety of ideas . Most broadly, it prefer to the use of computers in
the composing, editing, typesetting, printing, or publication-deliveredprocess”
Salah satu desain media online yang
paling umum diaplikasikan dalam praktik jurnalistik modern dewasa ini adalah
berupa situs berita. Situs berita atau portal informasi sesuai dengan namanya
merupakan pintu gerbang informasi yang memungkinkan pengakses informasi memperoleh
aneka fitur fasilitas teknologi online dan berita didalamnya.
Karakteristik
Media Online
Lebih lanjut tentang media online
berupa portal informasi ini, Iswara (2001) menjelaskan karakteristik umum yang
dimiliki media jenis ini, yaitu:
Kecepatan (aktualitas) informasi
Kejadian atau peristiwa yang
terjadi di lapangan dapat langsung di upload ke dalam situs web media online
ini, tanpa harus menunggu hitungan menit, jam atau hari, seperti yang terjadi
pada media elektronik atau media cetak. Dengan demikian mempercepat distribusi
informasi ke pasar (pengakses), dengan jangkauan global lewat jaringan
internet, dan dalam waktu bersamaan .dan umumnya informasi yang ada tertuang
dalam bentuk data dan fakta bukan cerita.
Adanya pembaruan (updating)
informasi
Informasi disampaikan secara terus
menerus, karena adanya pembaruan (updating)informasi. Penyajian yang
bersifat realtime ini menyebabkan tidak adanya waktu yang diiistemewakan (prime
time) karena penyediaan informasi berlangsung tanpa putus, hanya tergantung
kapan pengguna mau mengaksesnya.
Interaktivitas
Salah satu keunggulan media online
ini yang paling membedakan dirinya dengan media lain adalah fungsi interaktif.
Model komunikasi yang digunakan media konvensional biasanya bersifat searah
(linear) dan bertolak dari kecenderungan sepihak dari atas (top-down).
Sedangkan media online bersifat dua arah dan egaliter. Berbagai features
yang ada seperti chatroom, e-mail, online polling/survey, games,
merupakan contoh interactive options yang terdapat di media online.
Pembaca pun dapat menyampaikan keluhan, saran, atau tanggapan ke bagian redaksi
dan bisa langsung dibalas.
Personalisasi
Pembaca atau pengguna semakin otonom
dalam menentukan informasi mana yang ia butuhkan. Media online
memberikan peluang kepada setiap pembaca hanya mengambil informasi yang relevan
bagi dirinya, dan menghapus informasi yang tidak ia butuhkan. Jadi selektivitas
informasi dan sensor berada di tangan pengguna (self control).
Kapasitas muatan dapat diperbesar
Informasi yang termuat bisa dikatakan
tanpa batas karena didukung media penyimpanan data yang ada di server
komputer dan sistem global. Informasi yang pernah disediakan akan tetap
tersimpan, dan dapat ditambah kapan saja, dan pembaca dapat mencarinya dengan
mesin pencari (search engine).
Terhubung dengan sumber lain (hyperlink)
Setiap data dan informasi yang
disajikan dapat dihubungkan dengan sumber lain yang juga berkaitan dengan
informasi tersebut, atau disambungkan ke bank data yang dimiliki media
tersebut atau dari sumber-sumber luar. Karakter hyperlink ini juga
membuat para pengakses bisa berhubungan dengan pengakses lainnya ketika masuk
ke sebuah situs media online dan menggunakan fasilitas yang sama dalam
media tersebut, misalnya dalam chatroom, lewat e-mail atau games.
0 komentar:
Posting Komentar